Manfaat Kencur

Diluar kegunaannya sebagai bahan makanan, manfaat kencur untuk kesehatan juga ternyata cukup menjanjikan. Tanaman yang memiliki nama latin Kaempferia galanga ini dipercaya mengandung zat yang dapat menghambat pertumbuhan penyakit.
Rempah satu ini memang sudah sering digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional seperti jamu. Namun seperti apakah manfaatnya dari sisi ilmiah? Simak penjelasan lebih lanjutnya disini.

Manfaat Kencur untuk Kesehatanmu

 

Kencur berpotensi menghambat infeksi bakteri dan jamur di tubuh - OkayDoc

Khususnya di Indonesia, bahan-bahan herbal termasuk kencur sudah sering digunakan sebagai pilihan untuk meningkatkan kesehatan atau mengatasi berbagai penyakit. Berbagai penelitian pun dilakukan guna mencari bukti ilmiah khasiat bahan tersebut.
Beberapa penelitian telah berusaha menelaah kandungan yang terdapat pada kencur guna menemukan manfaatnya untuk kesehatan. Berikut penjelasannya.

1. Baik untuk Melindungi Kulit

Kencur berpotensi untuk digunakan sebagai bahan dasar tabir surya. Tanaman ini mengandung senyawa oktil para metoksi sinamat (OPMS) yang dipercaya dapat melindungi kulit dari sinar Ultra Violet B (UV B).

Jika kamu pernah mengalami kemerahan di kulit setelah terpapar matahari, sinar tersebutlah penyebabnya. Sinar UV B juga menjadi salah satu penyebab terjadinya kanker kulit dan penuaan akibat sinar matahari.

2. Menghambat Pertumbuhan Jamur

Kencur juga dipercaya dapat membantu mengatasi beberapa penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur, melalui potensinya menghambat pertumbuhan mikroba tersebut. Di antaranya pada penyakit kulit kurap dan infeksi jamur pada rongga mulut (candidiasis).

Kurap disebabkan oleh jamur T.mentagrophytes. Menurut riset, ekstrak kencur mengandung komponen zat aktif seperti alkaloid dan minyak atsiri yang dapat menghambat pertumbuhan jamur tersebut.

Penelitian lain menyebutkan kencur dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida Albicans. Jamur ini sebenarnya merupakan flora normal yang selalu ada di rongga mulut dalam jumlah yang cukup.

Namun, ketika sistem imun tubuh sedang menurun, pertumbuhan jamur ini menjadi berlebih sehingga menyebabkan infeksi. Keadaan ini biasa disebut dengan oral thrush.

Namun, kedua penelitian tersebut masih terbatas pada tahap sel, sehingga masih dibutuhkan studi lebih lanjut untuk membuktikan efektivitasnya pada manusia.

Baca Juga: Jenis Infeksi Jamur Pada Kulit yang Paling Sering Terjadi

3. Membantu Melawan Bakteri Penyebab Diare

Salah satu manfaat kencur yang dikenal adalah efek anti mikroba yang dimilikinya. Ternyata, sebuah penelitian menemukan potensinya untuk membantu melawan bakteri penyebab diare.

Setelah di uji coba, minyak atsiri (essential oil) yang didapatkan dari kencur menunjukkan aktivitas melawan bakteri Echerichia coli, Shigella flexneri, dan Salmonella typhi yang kerap menjadi penyebab diare.

Meski demikian, sebelum kamu menggunakannya sebagai obat diare, konsultasi dengan dokter disarankan. Pasalnya, tidak semua jenis diare dapat ditangani dengan tanaman herba ini.

 

Kencur juga dipercaya dapat mengurangi rasa nyeri- OkayDoc

4. Mengurangi Rasa Nyeri

Ekstrak kencur juga dipercaya dapat digunakan untuk mengurasi rasa nyeri. Pada penelitian yang dilakukan pada hewan uji, ekstrak tanaman ini menunjukkan efek anti nyeri serta anti radang.

Uji coba lain menggunakan ekstrak kencur pada pasien dengan nyeri sendi. Hasilnya menunjukkan, pemberian ekstrak tanaman ini dalam dosis tertentu dapat membantu mengurangi rasa nyeri.

5. Sebagai Antioksidan

Kencur mengandung phenolic dan flavonoid yang dapat berperan sebagai antioksidan. Antioksidan sendiri dikenal sebagai senyawa yang dapat membantu tubuh untuk memerangi radikal bebas.

Radikal bebas adalah sel-sel tidak stabil yang berpotensi merusak sel-sel dalam tubuh sehingga menyebabkan berbagai penyakit berbahaya seperti kanker dan penyakit jantung. Karena itu, tubuh membutuhkan pelindung, salah satunya dari senyawa antioksidan yang juga terkandung dalam kencur.

Selain ke-lima manfaat diatas, kencur juga dipercaya dapat meringankan penyakit seperti asma, rematik, batuk, serta demam. Namun, penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan untuk memastikan hal tersebut.

Macam Olahan Kencur

 

Ambil manfaat serta kelezatan dari jamu beras kencur - OkayDoc

Sudah sejak lama, kencur hanya digunakan sebagai bahan pendamping dan rempah penyedap makanan. Konsumsi kencur sebagai bahan utama bisa kamu dapat dari minuman yang satu ini.
Jamu beras kencur memang cukup mudah didapat. Namun, tentu akan lebih baik jika kamu dapat membuatnya sendiri karena akan lebih terjamin kebersihannya. Apalagi, ternyata cara membuatnya cukup mudah, lho!
Bahan :

• 600 gram kencur
• 200 gram beras
• 200 gram gula aren
• 200 gram asam jawa
• 2 ruas jahe
• Air sesuai selera

Cara Membuat :

• Pertama-tama, rendam beras selama 3 jam.
• Sambil merendam beras, rebus gula aren dengan asam jawa dan air hingga mendidih kemudian saring.
• Setelah 3 jam, tiriskan beras. Setelah itu, sangrai dengan api kecil hingga kekuningan.
• Haluskan beras, rebusan gula dan asam jawa yang masih panas, serta jahe dan kencur. Tambahkan air sedikit demi sedikit untuk menyesuaikan dengan konsistensi yang diinginkan.

Terakhir, saring campuran tersebut dan jamu beras kencur sudah siap disajikan. Agar lebih segar, simpan jamu beras kencur di lemari pendingin selama beberapa jam sebelum dikonsumsi.
Baca Juga: Manfaat Jahe untuk Kesehatan yang Begitu Menjanjikan
Konsumsi kencur tentu tidak serta merta menyembuhkan atau mencegah penyakit yang hinggap di tubuhmu. Konsumsi yang berlebihan juga dapat menimbulkan efek yang merugikan. Jadi, alangkah baiknya jika kamu mengonsumsinya secara bijak.
Jika ingin menggunakannya untuk pengobatan, sebaiknya konsultasikan kondisimu terlebih dahulu ke dokter agar mengetahui diagnosis dan pilihan penanganan yang tepat. Jangan lupa juga untuk selalu menjaga kesehatanmu dengan makan makanan bergizi seimbang dan olahraga teratur.